Bebas Gatal, Sediakan 6 Tanaman Ini Untuk Usir Nyamuk di Rumah
Kondisi cuaca yang tidak menentu, polusi, dan lingkungan yang kotor menyebabkan jumlah nyamuk
bertumbuh pesat. Bukan hanya mengganggu karena menyebabkan gatal, nyamuk juga bisa menjadi
sumber penyakit-penyakit serius yang berakibat fatal. Beberapa yang paling umum adalah demam
berdarah dengue (DBD), malaria, zika, dan chikungunya.
Demam berdarah menjadi penyakit yang paling sering menjangkiti masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Januari 2019, Kemenkes mencatat ada
13.683 pasien demam berdarah dengue (DBD) dengan angka korban jiwa sebesar 133 pasien.
DBD, malaria, dan penyakit-penyakit lain bisa dicegah dengan menghentikan pertumbuhan jentik
nyamuk. Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti menguras bak mandi dan wadah
penampung air lain secara rutin, menata pekarangan rumah, dan melakukan fogging.
Selain langkah-langkah tersebut, tindakan pencegahan yang lebih mudah adalah dengan memelihara
tanaman-tanaman yang tidak hanya menambah estetika dan kesegaran di dalam dan luar rumah,
tetapi juga punya kemampuan untuk mengusir nyamuk karena kemampuan alami dari tanaman-
tanaman ini.
Berikut adalah enam tanaman serbaguna rekomendasi Dekoruma yang bisa ditanam di dalam dan luar
rumah untuk mengusir nyamuk jauh-jauh dari Anda dan keluarga.
Lavender
Lavender. (Shutterstock)
Bukan hanya harum dan cantik dengan kelopak ungunya, lavender juga bisa menangkal nyamuk. Di
balik semerbak wangi lavender, ada zat bernama linanool dan asetat yang tidak disukai oleh nyamuk.
Keduanya menjadi senyawa alami untuk mengusir nyamuk. Lavender bisa ditanam di dalam pot dan
diletakan di kamar tidur atau ruangan-ruangan lain. Bisa juga ditanam halaman rumah untuk
dibudidayakan dalam jumlah banyak.
Rosemary
Rosemary. (Shutterstock)
Tanaman serbaguna ini umumnya dikenal sebagai penambah aroma alami untuk berbagai masakan
berbahan dasar daging dan ikan. Pun demikian, aromanya yang tajam dan menenangkan menjadi bau
yang ampuh mengusir nyamuk. Rosemary juga relatif mudah untuk ditanam hanya dengan media pot
karena tidak memerlukan terlalu banyak air.
Geranium
Geranium. (Shutterstock)
Bunga yang punya nama lain tapak dara ini juga mempunyai aroma alami yang dibenci nyamuk.
Aroma ini muncul dari zat alami yang terkandung dalam geranium yaitu geraniol dan sitronelol.
Kedua zat ini mengeluarkan bau harum yang nyaman bagi manusia, tapi tidak disukai oleh nyamuk.
Geranium merupakan jenis tanaman hias yang punya bunga berwarna cerah seperti merah dan ungu.
Tanaman ini umumnya ditanam di dalam pot dan diletakkan di halaman rumah. Meskipun demikian,
untuk mengusir nyamuk, Anda bisa meletakkan pot berisi geranium di ruangan-ruangan yang ingin
terbebas dari nyamuk.
Serai (Serai Wangi)
Serai. (Shutterstock)
Batang serai digunakan sebagai penambah aroma alami di masakan-masakan khas Indonesia. Tapi
serai ternyata juga punya kemampuan untuk membuat nyamuk pergi jauh-jauh dari rumah Anda
karena kandungan sitronnellol dan geraniol yang dibenci nyamuk. Secara spesifik, jenis nyamuk yang
tidak menyukai serai adalah nyamuk Anopheles, pembawa penyakit malaria.
Serai mudah tumbuh di berbagai jenis tanah dan iklim, membuatnya mudah untuk ditanam di rumah.
Namun, perlu diperhatikan bahwa serai tidak bisa ditanam di dalam pot. Maka dari itu, tanamlah di
halaman yang dekat dengan pusat aktivitas keluarga seperti di teras belakang, bawah jendala kamar,
atau ruang makan.
Bawang Putih
Bawang Putih. (Shutterstock)
Tanaman penyedap rasa lainnya yang bisa mengusir nyamuk adalah bawang putih. Aromanya yang
khas dan menyengat merupakan pembasmi nyamuk alami. Peletakkan irisan bawang putih di titik-
titik yang sering dipenuhi nyamuk merupakan cara paling mudah untuk mengusir nyamuk. Selain
itu, zat belerang yang ada di dalam ekstrak bawang putih juga mampu untuk mematikan larva atau
jentik nyamuk.
Basil (Daun Selasih)
Basil atau daun selasih. (Shutterstock)
Bau menyengat dari basil atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai daun selasih merupakan
pembasmi alami nyamuk. Senyawa-senyawa alami yang terkandung di dalam basil antara lain adalah
eugenol, linaloo, dan geraniol. Ketiga zat ini mengeluarkan aroma yang tidak sedap bagi nyamuk.
Basil cenderung mudah ditanam, namun basil juga bisa ditanam di dekat sumber air sehingga juga
bisa menghentikan pertumbuhan jentik nyamuk.
Dengan ancaman nyamuk yang semakin tidak dapat diprediksi, selain langkah-langkah preventif
yang dianjurkan, Anda juga bisa menanam tanaman-tanaman ini. Tak hanya untuk membasmi
nyamuk, tanaman juga bisa menambah estetika dalam. Selamat menanam!
Baca Sumber
0 Response to "Bebas Gatal, Sediakan 6 Tanaman Ini Untuk Usir Nyamuk di Rumah"
Post a Comment